SEJARAH MORSE

 


                                                                     SEJARAH MORSE

PENGERTIAN:

Kode morse atau sandi morse adalah suatu kode yang menggunakan sistem representasi huruf, angka, tanda baca dan sinyal dengan simbol titik ( . ) dan garis ( – ) yang disusun sebagai karakter tertentu. Sandi morse digunakan sebagai sarana komunikasi di mana komunikator dan komunikannya berada di tempat yang berbeda. Bunyi pendek disimbolkan dengan titik ( . ) dan bunyi panjang adalah garis ( – ).

 

PERKEMBANGAN SANDI MORSE

Sebelum ditemukannya telegraf, telepon dan komputer komunikasi jarak jauh membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Samuel Finley Breese Morse adalah seorang seniman dan politikus yang menciptakan sandi morse dan pesawat telegraf. Ia lahir di Charlestown, Massachutes pada 27 April 1791. Ketertarikan Samuel Morse tentang kelistrikan mulai terlihat ketika ia belajar di Yale College.

 

Pada bulan Oktober tahun 1832 Samuel Morse dan keluarganya berlayar untuk pulang. Samuel Morse mendengar perbincangan mengenai konsep elektromagnet yang baru ditemukan dan kemudian ia berpikir tentang konsep telegraf listrik

Pada tahun 1835 Samuel Morse berhasil menemukan model telegraf pertamanya kemudian dioperasikan di gedung Universitas New York. Kemudian pada tahun 1837 Samuel Morse mendapatkan dua orang partner yaitu Leonarde Gale dan Alfred Vail yang membantu untuk mengembangkan konsep telegrafnya tersebut. Pada tahun 1837 Samuel Morse dibantu oleh temannya mengajukan paten untuk telegraf barunya.

 

Telegraf yang dikembangkan oleh Samuel Morse memiliki sebuah sandi yang terdiri dari titik dan garis untuk mengubah angka menjadi kata-kata. Dalam sebuah uji coba konsep telegrafnya di New York pada tahun 1838, Samuel Morse mentransmisikan 10 kata per menit. Samuel morse menggunakan sandi titik garis dan kamus angka kata untuk menuliskan surat secara langsung.

 

Sandi morse berkembang menjadi sebuah standar yang digunakan di seluruh dunia. Bahkan pada tahun 1846 perusahaan-perusaan swasta juga menggunakan penemuan Samuel Morse ini. Perusahaan-perusaan itu telah membangun jaringan telegraf dari Washington, hingga Buffalo dan Boston, bahkan dikembangkan lebih luas lagi.

 

 

Pada awal perkembangannya sampai sekitar pertengahan abad 20, sandi morse digunakan sebagai komunikasi dengan jangkauan yang terluas dan tercepat melalui telepon. Sandi morse ini juga digunakan untuk mengirimkan berita dan pesan di kantor pos seantero dunia sampai telepon berkembang dan terkenal di masyarakat.

 

Keberadaan sandi morse masih berkembang saat ini. Bahkan, radio non pemerintah, komersial dan militer (termasuk ORARI Indonesia) masih menggunakan kode ini untuk berkomunikasi dan mengikuti kontes. Sandi morse ini juga masih tercatat dalam pedoman radio telepon Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) meskipun penggunaannya hanya dalam kondisi tertentu saja.

 

Pada tahun 1977 kode morse tidak lagi digunakan sebagai pedoman komunikasi resmi Angkatan Laut Internasional. Kode morse digantikan dengan sistem GMDSS yang tidak lagi menggunakan gelombang radio tetapi menggunakan satelit. Tetapi kode morse ini masih aktif digunakan antar kapal laut atau menara darat internasional untuk komunikasi.

 

Kode morse saat ini masih digunakan dalam pelayaran sipil untuk melakukan komunikasi jarak jauh. Sinyal yang telah disepakati dan paling banyak menggunakan kode ini adalah sinyal SOS atau dapat dituliskan dalam sandi morse menjadi (… – …). Sinyal ini disepakati oleh berbagai perjanjian maritim internasional dan juga beberapa negara untuk digunakan sebagai tanda adanya bahaya.

 

Kapal yang berada pada kondisi yang berbahaya dapat mengirimkan sinyal SOS dengan kode morse sebagai laporan sinyal darurat. Sinyal dapat dikirimkan dalam bentuk sinyal radio, peluit, lampu tanda atau bendera. Bila sinyal SOS ini digunakan untuk kondisi tidak gawat maka akan ada sanksi hukum.

 

 

Lebih baru Terlama

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter